“Aku suka sama kamu jah”
“Suka? Ko’ bisa bud bukannya baru akhir akhir ini aja kita
dekat?”
“Iya aku juga gak tau kenapa aku bisa suka, sayang dan cinta
sama kamu”
“apaa yang kamu lihat dari aku bud, aku gak cantik tidak pula menarik.
Lalu apa yang membuat kamu bisa sayang sama aku”
“entahlah jah, bukankah cinta itu gak membutuhkan alasan”.
Percakapan diatas mungkin
sering kalian temukan disaat kalian sedang mengungkapkan isi hati kalian ke
gebetan kalian. Percakapan yang dimulai dengan mengutarakan perasaan lalu
dilanjutkan oleh interview dari gebetan kalian, mulai dari sejak kapan bisa
suka, sampai akhirnya pertanyaan yang sangat mendasar dan paling sering
dilontarkan oleh (calon) pacar kalian kepada kalian, yaitu alasan kenapa kalian
bisa suka dan sayang kepadanya.
Setelah mendapatkan
pertanyaan tersebut kalian pun mulai sibuk mencari – cari jawaban yang
setidaknya bisa diterima oleh gebetan kalian sehingga pernyataan kalian pun
bisa diterima olehnya, meskipun untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan
tersebut kalian harus melontarkan kalimat – kalimat rayuan kalian agar meyakinkan
sii doi agar percaya atas pernyataan cinta dari kalian.
Padahal mungkin saja
alasan yang kalian lontarkan tersebut bisa menjadi batu sandungan kalian
sendiri nanti disaat kalian sudah merajut hubungan dengannya. Namun karna terus
didesak oleh doi yang terus bertanya alasan kalian bisa mencintainya karna apa
maka kalian “terpaksa” mengungkapkan alasan kalian bisa menaru hati padanya.
Alasan yang biasanya menjadi dasar pertimbangan buat sii doi untuk dapat
menerima kalian atau tidak. Meskipun setelah kalian mengungkapkan alasan belum
tentu sii doi pun menerima kalian untuk menjadi kekasihnya.
Lalu, pertanyaannya apakah memang cinta membutuhkan alasan?
Pernah mendengar pepatah
kalau tidak ada api mana mungkin ada asap? Yang bisa diartikan kalau tidak ada
sebab mana mungkin ada akibat. Segala sesuatu yang ada didunia ini pasti selalu
ada asal – muasalnya, selalu ada alasannya mengapa hal itu bisa terjadi dan
selalu ada awal dari sebuah perjalanan karna pada dasarnya segala sesuatu
berasal dari sesuatu.
Dalam hidup kita memiliki
banyak alasan untuk tidak jatuh cinta kepada seseorang maupun jatuh cinta
kepada seseorang. Cinta adalah perasaan emosional dan perasaan itu tak butuh
alasan untuk ada karna memang mereka sudah ada. Cinta adalah perasaan tak bersyarat
karna memang kalau cinta itu bersyarat kesucian dan hakikatnya akan hilang
ketika terjadi perubahan.
Kalian tak perlu tahu
alasan dibalik kalian jatuh cinta, karna pada dasarnya diri kalian sendirilah
yang menjadi alasannya. kalian yang menentukan kepada siapakah kalian
menjatuhkan hati dan memilih jatuh cinta, bukan karna orang tersebut memiliki beribu
hal yang mungkin bisa menjadi alasan kalian jatuh cinta kepadanya namun karna
cinta itu lah yang menjadi alasan kalian memililih menjatuhkan hati kepadanya.
Cinta itu nggak butuh alasan, jika cinta membutuhkan alasan
maka ketika alasan itu hilang, cinta juga akan hilang bersamanya. Quote by : Evlina
Kartika
Alasan dalam cinta
hanyalah semu, mitos semata karna cinta yang tulus semestinya gak membutuhkan
alasan untuk bisa hadir dalam diri manusia. Cinta bisa hadir karna hal – hal
kecil yang kita lalui bersamanya, hal – hal yang mungkin saja tanpa disadari
sebelumnya oleh diri kita sendiri, hal – hal yang membuat dia terasa istimewah
dimata kita. Cinta sering tumbuh dengan sendirinya membuat kita sulit untuk
menjelaskannya. Alasan dalam cinta sesungguhnya hanya syarat padahal semestinya
cinta sejati tidak mengenal syarat karna jika terjadi perubahan, cinta itu lah
yang akan bertahan dengan sendirinya, bukan syaratnya.
Cinta adalah karunia Tuhan
paling indah yang sulit diartikan kedalam kata – kata namun dapat dibuktikan
lewat perbuatan. Cinta itu perlu dibuktikan bukan hanya diucapkan, kalau hanya
diucapkan semua manusia bisa menyatakan cinta namun kalau lewat tindakan belum
tentu semua orang bisa membuktikan kalau ia benar – benar jatuh cinta. Cinta
itu tidak logis, praktis atau tidak masuk akal namun kalian harus percaya kalau
cinta itu nyata adanya.
Jangan pernah menyesal
dengan apa yang pernah kalian lakukan tapi menyesallah dengan apa yang tidak
pernah kalian lakukan.
Jangan sibuk mencari
alasan kenapa kalian bisa mencintainya tapi lakukan apa yang terbaik untuk
orang yang kamu cinta, karena sesungguhnya….
Cinta itu gak membutuhkan alasan
4 komentar:
intermezonya pengalaman pribadi ya hehehe ;) *just kidding*
betul cinta tidak membutuhkan alasan,,, karena setiap orang bisa berubah dan kadang menyenangkan kadang kala juga menyebalkan.
salam kenal, kapan2 mampir blogku ya http://mulyani12.blogspot.com
heheh sepertinya seperti itu...
iyaa salam kenal juga terimakasih sudah berkunjung..
baik :))
jika engkau mencintai seseorang karena wajahnya, lantas bagaimana engkau bisa mencintai Tuhan yang tak berwajah.
sering ditanya tapi nggak pernah dijawab,, hehe
super sekali kak ;)
Posting Komentar