Dalam beberapa hal, manusia lebih mementingkan ego disaat harus memilih sebuah pilihan. Tanpa memikirkan perasaan nya sendiri. Dan perasaan orang lain.
Renungan
Surat untuk WB!
Dear : @Warung_Blogger.
Di hari jadi mu yang ke-empat,
saya ingin mengucapkan banyak terima kasih, telah banyak membantu kami para
blogger yang tadinya bukan siapa-siapa menjadi siapa-siapa yang bukan.
Eh gimana-gimana.
Lanjut
Atas nama bangsa Indonesia dan
segenap Blogger yang menjadi pengikut mu sejak lama, saya mengucapkan Selamat
Menempuh Umur yang baru, jangan jadi tua dan menyebalkan dan kerjarlah yang
terbaik selama engkau hidup.
Maaf, bukannya pelit atau gak mau
gak modal dikit. Yang ingin aku beri pada mu doa setulus hati dan surat ini.
Gak berguna?
Memang.
Sama seperti halnya kami,
khususnya saya yang dengan lancang menyebut diri sebagai blogger tapi jarang
nulis. Bahkan tanpa bantuan mu, mungkin blog saya saat ini sudah menjadi tempat
persinggahan para gepeng karena tak pengin ada yang membacanya.
Tapi terima kasih telah dengan
rajin mau me-share blog kami sehingga kami dapat kawan baru, pembaca baru
setiap harinya.
Terima kasih telah banyak membantu
kami berkembang lebih baik dari sebelumnya.
Terima kasih untuk info dan
pelajaran yang diberikan.
Terima kasih untuk hadiah atas
menulis surat untuk wb.
*loh kan belum menang*
Terima kasih pokoknya, dan semoga
suatu saat kita bisa bertemu langsung ngobrol bareng tentang dunia blog.
Salam Blogger!
Manusia dirancang untuk terluka
Dari Saya, Untuk Saya
Ada yang aneh dalam diri saya saat ini. Entah apa, yang jelas ini bukan saya.