RSS

Sementara

Manusia hidup hanya sementara waktu di dunia. Selebihnya, biarlah kepercayaan kita yang membawa kita ke mana nantinya setelah kita tak lagi di dunia.



Sebagai manusia, banyak hal-hal yang saya pelajari dari manusia lainnya. Mulai dari apa?

Kalian pelajari saja sendiri.


Manusia memiliki sifat dasar, yaitu realistis.

Kalian belum menjadi manusia jika belum realistis.

Saya serius.


Dulu, sebelum menjadi manusia saya tidak tahu disebut mahluk apa.

Saya banyak berkhayal, banyak bermimpi tapi, tak melakukan apa-apa untuk membuat mimpi saya setidaknya jadi nyata.

Saya asyik diam, berbaring sambil bermimpi tentang hal-hal apa saja yang tidak bisa saya dapatkan dalam dunia nyata.

Bukan tidak bisa, saya yang tidak mau bergerak untuk mendapatkannya.

Kata orang, dalam mimpi kita bisa menjadi siapapun dan mendapatkan apapun yang kita mau.

Itu saya akui, benar.

Tapi, hanya dalam mimpi.

Jika kita pengin menjadi siapapun dan dapatkan apapun yang kita mau, kita harus berusaha untuk menggapainya tidak hanya bermimpi.


Karena kembali lagi, kita hidup di dunia yang realis dan sifat dasar manusia yaa realistis.


Tapi, se-realistis nya manusia mereka tetap saja butuh mimpi, khayalan, dan imajinasi.

Karena tak semua hal bisa diterima dengan logika.

Realistis erat kaitannya dengan logika.

Padahal dunia ini penuh dengan misteri yang tak bisa di-logika-kan.


Mulai dari awal manusia diciptakan sampai nanti hari kiamat, tak semua hal bisa di-logika-kan.


Tulisan saya kenapa jadi sok filosofis begini.


Padahal tadinya, saya hanya ingin memberi tahukan, bahwa kita hidup di dunia hanya sementara.


Bumi yang terasa makin hari makin tua untuk dihuni 7 milyar lebih populasi manusia yang banyak teori untuk merawatnya namun hanya sedikit aksi untuk melakukannya.

Saya makin tak nyaman hidup di Bumi.

Serius.

Tapi, bukankah kita hidup memang harus keluar dari zona nyaman?

Itulah mengapa saya tetap setia tinggal di Bumi.

Tak sedikit pun punya keinginan untuk singgah ke planet lain.

Kalau sekedar berlibur, boleh lah dipikirkan nanti.


Kembali ke hidup kita yang hanya sementara.

Iyaa kita hanya punya waktu sebentar untuk mengubah segala hal dalam hidup kita.

Entah lebih baik atau lebih buruk kembali ke diri masing-masing.



Tapi yang jelas, bangunlah dari mimpi kalian.

Kejar...


Usaha...



Dapatkan...



Kalau pun gagal,





Kembali lagi pada 5 kalimat di atas kalimat ini dan ikuti langkah-langkah di bawahnya..



Ingat, Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum tersebut tidak mengubahnya.



Takdir tidak bisa diubah, tapi nasib tergantung bagaimana kita menjalani hidup.



Salam Super!'

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar