Malam ini hujan dan aku sedang
merasakan sebuah kerinduan yang teramat dalam. Merindukan seseorang yang tidak
pernah menginginkanku dan merindukan seseorang yang sudah dimiliki oleh orang
lain, kedengaran menyedihkan? aku menganggapnya sebuah kebodohan malah.
Tidak, aku tidak membenci hujan,
malah kalau boleh jujur aku sangat sekali suka dengan hujan asal tidak
disertakan dengan petir yang menyambar dan menimbulkan genangan air saja di
depan rumah, karna kalau itu terjadi sudah dapat dipastikan aku bakal kerja
bakti seharian untuk membersihkan rumah yang tergenang banjir.
Kalau diperhatikan baik-baik,
semenjak pindah ke rumah baru ini sebetulnya aku masih belum benar-benar
pindah. Masih banyak sisa-sia kenangan yang aku bawa ke sini dan seperti bisa
dipastikan, beginilah akibatnya kalau aku belum siap.
Sama halnya ketika memutuskan
untuk berpindah dari satu hati ke hati yang lain, tidak harus menemukan hati
yang baru terlebih dahulu agar dapat melupakan hati yang lama, karna itu sama
saja dengan menjadikan hati yang baru sebagai sebuah pelampiasan semata kalau
memang hatinya sendiri belum bisa melupakan hati yang lama. Maka itu
berhati-hatilah.
Semua manusia pasti mengalami
yang namanya perpindahan, bahkan nabi pun melakukannya, yang kita sebut dengan
hijrah. Setiap perpindahan pasti setidaknya harus bisa mencari atau paling
tidak menjadikan tempat yang baru lebih baik dari tempat sebelumnya kalau
justru malah sebaliknya atau memang tidak bisa menjadikan tempat yang baru
sebagai tempat yang lebih baik, buat apa harus pindah?
Teori di atas nampaknya hanya
akan menjadi teori kehidupan. Bahkan akupun benci menulisnya.
Saat aku terpuruk ketika
ditinggalkan dirimu, aku bertekad membalasnya, egoku sebagai seorang lelaki
bicara tidak seharusnya aku dilecehkan oleh perempuan macam kau. Tapi nyatanya
apa? Lagi-lagi aku benci menulis ini.
Bukannya malah bangkit dan
melupakan aku malah semakin terpuruk dalam keadaan, entahlah akupun tidak
pernah menginginkannya. Sungguh.
Aku pernah berkali-kali menyelipkan
namamu dalam do’aku, sama seperti yang sering kulakukan dulu saat masih
bersamamu hanya saja subjeknya kali ini berbeda. Kalau dulu, aku mendoakan agar
kamu bisa menjadi jodohku, mendoakan supaya memang benar kamulah tulang rusukku
yang selama ini aku cari dan kuminta disetiap do’aku. Tapi, kalau saat ini
do’aku hanya satu, aku berdo’a agar aku benar-benar bisa melupakan dan
menghilangkan kamu dari pikiranku.
Kupikir Tuhan sedang tertawa
bersama malaikat-Nya mendengar do’aku.
**
Ada satu hal yang membuatku
berpikir keras.
Kenapa manusia berjanji kalau
tidak bisa menepati?
Atau kenapa manusia memberikan
harapan kalau memang tidak bisa memberikan kejelasan?
Berjanji dan memberikan harapan
kepada orang lain tentu bukanlah hal yang dilarang bahkan mungkin banyak
manusia-manusia “murtad” di luar sana yang banyak mengumbar janji dan
pengharapan tanpa bisa menepati dan memberikan kejelasan.
Tapi tentu saja harus memikirkan
bagaimana konsekuensi dan resiko dari orang yang telah diberikan janji dan
pengharapan tersebut.
Kalau memang tidak punya niat
untuk bersama, sudahi di awal jangan buat orang berharap banyak denganmu lewat
janji-janji dan harapan yang terdengar manis padahal bullsyit itu. Jangan buat
orang berpikir terus menerus tentangmu lewat “racun” yang berusaha kau
campur-adukkan dengan madu melalui kata-katamu itu.
**
Malam ini aku merindukanmu
melalui hujan, sama seperti dulu. Hanya saja bedanya, kalau dulu kita saling
merindukan, tapi kini, aku hanya merindu sendiri. Sedih? Sudah kubilang sejak
awal ini tidak menyedihkan tapi bodoh.
Pergilah dengan kekasih yang kau
pilih
Di sini ku berdo’a untuk
kebahagian-mu.
Perih-ku akan kusimpan sendiri
Walau ku terjatuh, aku kan
berdiri kembali.
5 komentar:
Wah, baca ini jadi keinget sesuatu di masa lalu :'D
Bagus kak :))
Ah, pindah rumah dikaitin dengan pindah hati, nih. :(
Kalau model blog begini, lebih cocok main di fanpages dulu bro atau di twitter. Pasti ramai pengunjung. Kalau tanpa 'pemanasan', langsung blog berisi curahan atau celotehan agak sepi aja si. Ini pengalaman ane aja gan. :D
Blog Cryptocoin Indonesia
wah keren! bikin fp aja gan
kunjungan balik gan http://www.pengisiberita.com/
Posting Komentar