RSS

Curhat LELAKI


Baiklah.. baik kita akhiri saja perdebatan panjang ini karna kami tahu sejauh apapun kita berdebat tetap kalian yang akan menjadi pemenangnya dan kami lah yang salah. Iya kami salah.

Dalam hal apapun kaum kalian lah yang kalian anggap selalu benar, karna memang menurut kalian selain Tuhan yang maha sempurna tentu wanita lah mahluk paling sempurna di muka bumi. Sementara kami kaum lelaki, kalian anggap selalu salah.

Mungkin kalian tahu, kalau kalian diciptakan dari tulang rusuk kami. Iya pada awalnya memang mungkin kalian mengetahuinya lalu setelah kalian mengetahui kalau kalian diciptakan dari tulang rusuk kami, kalian pun mulai meminta lebih kepada kami, mulai dari minta waktu, pengertian sampai perhatian kami.

Dan bodohnya kami, kami selalu saja menuruti apa mau kalian. Tapi kalian tahu kenapa kami selalu saja memberikan apa yang kalian minta ? Karna bagi kami menolak permintaan kalian adalah sesuatu hal yang salah meskipun kalau menerima permintaan kalian kami juga tidak merasa benar.

Ahh sudahlah kaum kami memang selalu salah.

mencari lelaki
 
Tapi jujur kami bosan selalu salah, kami bosan selalu disalahkan dalam problem yang sedang kalian hadapi, kami bosan terjebak dalam propaganda yang memang sebenarnya kalian ciptakan sendiri. Kami bosan mendengar perkataan “kamu tuh gak peka” atau kalimat – kalimat lain yang seakan – akan memojokan kaum kami.

Kalian selama ini meneriakan kata emansipasi yang dulu di cetuskan oleh R.A Kartini atau Harum. Kalian selalu minta keadilan dari kami, tapi apanya yang keadilan kalau urusan perhatian, pengertian, kepekaan sampai menyatakan perasaan harus kaum kami yang mulai terlebih dahulu sementara kaum kalian enak, hanya tinggal memilih untuk menerima atau menolak.

Kalian tidak tahu saja bagaimana rasanya menyatakan perasaan di depan kalian, kalian pikir itu mudah ? Tidak sama sekali. Kami harus memikirkan dulu untuk memulai darimana, kami pun harus memilah kata demi kata agar berkesan ketika didengar oleh kalian bahkan terkadang setelah kami mendapatkan kalimat serta moment yang tepat untuk menyatakan perasaan ini, mental kami yang tak cukup kuat untuk melakukannya.


Ahh mungkin ini hanya jeritan hati kecilku sebagai seorang lelaki atau mungkin juga jeritan ini dirasakan oleh para lelaki lain yang ada di bumi ini ? Entahlah..

Aku bosan ketika aku harus terburu – buru mengejar waktu hanya karna tidak ingin kalian menunggu tapi saat kami sampai di waktu yang tepat kalian malah yang membuat kami menunggu. Itu sungguh ironi – Adhiefahmi.

Atau ketika kalian mengajak kami pergi, kami pula lah yang harus menentukan untuk pergi kemana tapi ketika kami sudah memutuskan untuk pergi ke suatu tempat kalian dengan gampangnya bilang “ah bosan ahh, sudah sering” itu rasanyaaa…

Begitu pun kalau kalian ingin makan di mall kalian akan minta pendapat kami untuk makan dimana tapi kalian malah mengacuhkan pendapat kami lalu berputar mengelilingi mall tersebut dan pada akhirnya setelah tidak menemukan tempat makan yang kalian inginkan barulah kalian menerima pendapat kami.

Sudahlaah..

Kami juga ingin sekali – kali mendapat pengertian dari kalian bahwasannya kalian ini tidak selalu benar dan kami pun tidak selalu salah. Saat kalian ingin dihargai kami pun sama ingin kalian hargai, saat kalian ingin dicintai begitupun kami ingin dicintai. Memang kami tidak pernah menunjukan kebosanan kami terhadap kalian langsung karna perlu kalian tahu kalian terlalu indah untuk kami acuhkan, tapi bukan berarti kalian bisa memanfaatkan kelemahan kami tersebut.

Tidak ada salahnya kan kalau kalian yang memulai pertama kali?

Misal kalian yang mulai pertama untuk nembak kami,

Mulai yang pertama bilang kangen tanpa harus nunggu kami terlebih dahulu yang bilang,

Atau memulai untuk melakukan aktifitas yang memang biasanya kalian tuntut dari kami misal kasih pengertian, perhatian dan mulai belajar peka ?

Tidak ada salahnya kan ? katanya emansipasi ? katanya keadilan ? kami juga ingin rasanya mendapatkan semua hal pertama yang biasanya kami lakukan terhadap kaum kalian.

Wahai wanita, sadarkah kalian bahwasannya keadilan yang selama ini kalian tuntut dari kami itu sama sekali tidak adil buat kaum kami. Kami harus melayani kalian dengan tidak atau kemampuan kami sementara kalian selalu ingin di layani tanpa memikirkan bagaimana kami.

Bicara tentang keadilan, apanya yang adil kalau giliran hal yang mengenakan kalian selalu mengatakan kalimat “ladies first” “cowok ngalah dong harusnya sama cewek” tapi jika berada dalam situasi yang tidak mengenakan sama sekali kalian selalu menuntut keberanian kami sebagai seorang pria dan hal tersebut selalu berhasil membuat kami beranjak untuk memberanikan diri kami karna tidak ingin terlihat malu dimata kalian.


Cobalah berusaha mengerti kami karna bahwasannya kami juga ingin kalian mengerti. Dear ladies.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 komentar:

Titis Ayuningsih mengatakan...

lebih enaknya jika sama" mengerti ya antara lelaki dan perempuan :)

Unknown mengatakan...

keren nih curhatnya hehe, oh ya jangan lupa kunjungan balik dan koment balik ya http://ane-aldi.blogspot.com/2014/03/tempat-magang-dengan-gaji-besar.html

Disha Yulinda mengatakan...

cewe sama cowo sebenernya sama2 galau ya soal pengertian gini ._.
ada baiknya kalo yang begini emang di omongin sama pasangannya.. org yang sayang sama kamu pasti engga akan egois kok..
cewe kalo mau seneng cuma ini aja kok >> http://dishayulinda.blogspot.com/2014/02/wanna-make-her-happy.html

Siti Nurjanah mengatakan...

Pada dasarnya kaum wanita itu hanya ingin dimengerti aja :)

Fransisca Williana Nana mengatakan...

bukannya kalau yang nembak emang udah kodrat laki yang mulai duluan ya? tp beda lg kalo sifat perempuannya yg centetelan pengen nembak duluan. terus kalo kangen, biasanya cewe yg bener2 sayang lebih easy bilang kangen duluan tapi btw i like curhatannya ;)

Posting Komentar