Baiklah.. baik kita akhiri saja perdebatan
panjang ini karna kami tahu sejauh apapun kita berdebat tetap kalian yang akan
menjadi pemenangnya dan kami lah yang salah. Iya kami salah.
Dalam hal apapun kaum kalian lah
yang kalian anggap selalu benar, karna memang menurut kalian selain Tuhan yang
maha sempurna tentu wanita lah mahluk paling sempurna di muka bumi. Sementara
kami kaum lelaki, kalian anggap selalu salah.
Mungkin kalian tahu, kalau kalian
diciptakan dari tulang rusuk kami. Iya pada awalnya memang mungkin kalian
mengetahuinya lalu setelah kalian mengetahui kalau kalian diciptakan dari
tulang rusuk kami, kalian pun mulai meminta lebih kepada kami, mulai dari minta
waktu, pengertian sampai perhatian kami.
Dan bodohnya kami, kami selalu
saja menuruti apa mau kalian. Tapi kalian tahu kenapa kami selalu saja
memberikan apa yang kalian minta ? Karna bagi kami menolak permintaan kalian
adalah sesuatu hal yang salah meskipun kalau menerima permintaan kalian kami
juga tidak merasa benar.
Ahh sudahlah kaum kami memang
selalu salah.
Tapi jujur kami bosan selalu
salah, kami bosan selalu disalahkan dalam problem yang sedang kalian hadapi, kami
bosan terjebak dalam propaganda yang memang sebenarnya kalian ciptakan sendiri.
Kami bosan mendengar perkataan “kamu tuh gak peka” atau kalimat – kalimat lain
yang seakan – akan memojokan kaum kami.
Kalian selama ini meneriakan kata
emansipasi yang dulu di cetuskan oleh R.A Kartini atau Harum. Kalian selalu
minta keadilan dari kami, tapi apanya yang keadilan kalau urusan perhatian,
pengertian, kepekaan sampai menyatakan perasaan harus kaum kami yang mulai
terlebih dahulu sementara kaum kalian enak, hanya tinggal memilih untuk
menerima atau menolak.
Kalian tidak tahu saja bagaimana
rasanya menyatakan perasaan di depan kalian, kalian pikir itu mudah ? Tidak
sama sekali. Kami harus memikirkan dulu untuk memulai darimana, kami pun harus
memilah kata demi kata agar berkesan ketika didengar oleh kalian bahkan
terkadang setelah kami mendapatkan kalimat serta moment yang tepat untuk
menyatakan perasaan ini, mental kami yang tak cukup kuat untuk melakukannya.
Ahh mungkin ini hanya jeritan
hati kecilku sebagai seorang lelaki atau mungkin juga jeritan ini dirasakan
oleh para lelaki lain yang ada di bumi ini ? Entahlah..
Aku bosan ketika aku harus
terburu – buru mengejar waktu hanya karna tidak ingin kalian menunggu tapi saat
kami sampai di waktu yang tepat kalian malah yang membuat kami menunggu. Itu
sungguh ironi – Adhiefahmi.
Atau ketika kalian mengajak kami
pergi, kami pula lah yang harus menentukan untuk pergi kemana tapi ketika kami
sudah memutuskan untuk pergi ke suatu tempat kalian dengan gampangnya bilang
“ah bosan ahh, sudah sering” itu rasanyaaa…
Begitu pun kalau kalian ingin
makan di mall kalian akan minta pendapat kami untuk makan dimana tapi kalian
malah mengacuhkan pendapat kami lalu berputar mengelilingi mall tersebut dan
pada akhirnya setelah tidak menemukan tempat makan yang kalian inginkan barulah
kalian menerima pendapat kami.
Sudahlaah..
Kami juga ingin sekali – kali
mendapat pengertian dari kalian bahwasannya kalian ini tidak selalu benar dan
kami pun tidak selalu salah. Saat kalian ingin dihargai kami pun sama ingin
kalian hargai, saat kalian ingin dicintai begitupun kami ingin dicintai. Memang
kami tidak pernah menunjukan kebosanan kami terhadap kalian langsung karna
perlu kalian tahu kalian terlalu indah untuk kami acuhkan, tapi bukan berarti
kalian bisa memanfaatkan kelemahan kami tersebut.
Tidak ada salahnya kan kalau
kalian yang memulai pertama kali?
Misal kalian yang mulai pertama
untuk nembak kami,
Mulai yang pertama bilang kangen
tanpa harus nunggu kami terlebih dahulu yang bilang,
Atau memulai untuk melakukan
aktifitas yang memang biasanya kalian tuntut dari kami misal kasih pengertian,
perhatian dan mulai belajar peka ?
Tidak ada salahnya kan ? katanya
emansipasi ? katanya keadilan ? kami juga ingin rasanya mendapatkan semua hal
pertama yang biasanya kami lakukan terhadap kaum kalian.
Wahai wanita, sadarkah kalian
bahwasannya keadilan yang selama ini kalian tuntut dari kami itu sama sekali
tidak adil buat kaum kami. Kami harus melayani kalian dengan tidak atau
kemampuan kami sementara kalian selalu ingin di layani tanpa memikirkan
bagaimana kami.
Bicara tentang keadilan, apanya
yang adil kalau giliran hal yang mengenakan kalian selalu mengatakan kalimat “ladies
first” “cowok ngalah dong harusnya sama cewek” tapi jika berada dalam situasi
yang tidak mengenakan sama sekali kalian selalu menuntut keberanian kami
sebagai seorang pria dan hal tersebut selalu berhasil membuat kami beranjak
untuk memberanikan diri kami karna tidak ingin terlihat malu dimata kalian.
Cobalah berusaha mengerti kami
karna bahwasannya kami juga ingin kalian mengerti. Dear ladies.
5 komentar:
lebih enaknya jika sama" mengerti ya antara lelaki dan perempuan :)
keren nih curhatnya hehe, oh ya jangan lupa kunjungan balik dan koment balik ya http://ane-aldi.blogspot.com/2014/03/tempat-magang-dengan-gaji-besar.html
cewe sama cowo sebenernya sama2 galau ya soal pengertian gini ._.
ada baiknya kalo yang begini emang di omongin sama pasangannya.. org yang sayang sama kamu pasti engga akan egois kok..
cewe kalo mau seneng cuma ini aja kok >> http://dishayulinda.blogspot.com/2014/02/wanna-make-her-happy.html
Pada dasarnya kaum wanita itu hanya ingin dimengerti aja :)
bukannya kalau yang nembak emang udah kodrat laki yang mulai duluan ya? tp beda lg kalo sifat perempuannya yg centetelan pengen nembak duluan. terus kalo kangen, biasanya cewe yg bener2 sayang lebih easy bilang kangen duluan tapi btw i like curhatannya ;)
Posting Komentar