RSS

TAKUT!

Ada beberapa hal dalam hidup yang saya takutkan.



Ketinggian, kecoa terbang, dan kehilangan salah satunya.


Poin pertama dan kedua tidak akan saya bahas, karena saya tidak tertarik membahasnya. Apa yang menarik dan dapat dijadikan pembelajaran dari seorang lelaki yang takut ketinggian dan juga kecoa terbang?

Kurang macho sepertinya.

Saya tidak ingin mempermalukan diri saya di depan kalian.

Hahaha!



Kehilangan.

Adalah yang akan saya bahas kali ini..


Saya sadar hidup saya di dunia ini tidak kekal, begitu juga kalian.



Di bumi yang saya rasa -sudah jauh dari sehat- dalam opini saya, banyak hal yang harus saya jaga untuk dapat menjadi "manusia sehat". Terutama akal dan iman.


Beberapa waktu lalu, saya baru saja kehilangan satu orang yang paling berarti dalam hidup saya. Seseorang yang selalu mendukung saya dan saya jadikan idola dari kecil sampai saat ini. Orang yang tidak pernah lupa untuk memberikan motivasi dan semangat kepada saya untuk dapat meraih apa yang saya impikan.


Iya, dia adalah ayah saya.


Kehilangan seorang ayah dalam hidup, membuat saya mau tidak mau harus banyak belajar untuk dapat melebihi pencapaian beliau selama masih hidup. Masih banyak yang harus saya perjuangkan untuk dapat membahagiakan kedua kakak dan ibu saya tentunya.



Saat ini saya berpacu dengan waktu sambil berdo'a kepada Tuhan semoga mereka masih sabar dan diberikan kesehatan untuk dapat melihat saya membanggakan mereka.



Banyak hal yang saya khawatirkan saat ini, bumi yang makin tua dengan manusia di dalamnya yang sudah tidak dapat saya  pikir lagi dimana akal dan hati nuraninya. Membuat saya cemas kalau-kalau saya kehabisan "waktu" sebelum sempat membahagiakan dan membanggakan mereka.


Saya hanya tidak ingin kehilangan waktu, kesempatan, serta orang-orang yang saya sayangi di sekitar.


Tapi saya sadar, di atas sana Tuhan sudah mempersiapkan dan mengatur semuanya.


Tidak sepantasnya saya menunggu atau membiarkan mereka menunggu untuk dapat "melihat" saya. Toh kalau saya mampu kenapa tidak mulai dari sekarang untuk dapat membuat mereka bahagia karena dan bersama saya.


**
Kehilangan.


Saya rasa tidak hanya saya yang takut akan kehilangan, beberapa manusia lain juga pasti merasakan takut kehilangan. Apalagi berbicara tentang kehilangan orang yang disayangi, mulai dari keluarga, sahabat, ataupun "orang dekat".


Kehilangan tak sepantasnya ditakuti, malah sebaliknya harus dijadikan pembelajaran agar tak terus berkutat dalam kesedihan yang mendalam.


Banyak dari mereka yang menjadikan kehilangan sebagai kambing hitam dalam  hidup yang dijalankan.


Ketakutan akan kehilangan wajar menurut saya. Tapi tidak sepantasnya menjadikan kita lupa kalau bahwasannya hidup itu terus berjalan.

Akan ada yang selalu datang dan pergi, akan ada yang selalu hadir dan kembali.

Bahwasannya, itu semua sudah diatur oleh Tuhan.


Percayalah, dari beberapa kehilangan kita akan dapat banyak pelajaran yang sangat berguna. 


Dalam beberapa kehilangan, Tuhan sudah menyiapkan "pengganti" yang lebih dari sebelumnya.


Kalau kalian tidak percaya?

Sudah percaya saja.


**
Kehilangan telah banyak memberikan pelajaran bagi saya.

Tentang pergi dan datang.
Hadir dan kembali.

Telah menyadarkan saya, bahwasannya hidup tidak selamanya -apa maunya kita- karena memang semua sudah ada yang mengatur.


Kita hanya perlu menjalankan hidup sesuai dengan seharusnya, dengan sikap saling toleransi antar manusia walaupun berbeda agama, ras, suku, dan budaya.

Serta jangan lupakan hubungan kita dengan Tuhan, karena bagaimana-pun kita hidup di dunia hanya sementara.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

12 komentar:

Arif mengatakan...

Takut itu wajar, asal jangan berlebihan juga.

Jones Terhormat mengatakan...

ane setuju sama agan yang di atas.
gak akan ada orang yang tiba-tiba berani dan berjiwa besar sebelum dia mampu mengatasai ketakutanya sendiri

NUR SHODIQ mengatakan...

sependapat saya mas.... gak ada yang bertahan lama di dunia. jika di bandingkan dengan umur dunia kita hidup hanya seklebatan saja...
.

Unknown mengatakan...

Setuju mas.
Tapi tidak dengan kecoa terbang-_-

Unknown mengatakan...

Setuju gan, kalau kita gak berani ngelawan ketakutan kita, kita gak akan tahu sejauh mana batas kemampuan kita.

Unknown mengatakan...

Betul mas, karena gak ada yang tahu sampai sejauh mana kita bertahan hidup.
Berjuang saja seakan-akan esok adalah hari terakhir kita bernafas.

Unknown mengatakan...

saya juga selalu membayangkan jiga ayah atau ibu saya meninggal bagaimana nanti ? sering bertanyatanya ... tapi itu pasti akan terjadi cepat atau lambat.. selalu semangat dengan hidup ini ya :)

Unknown mengatakan...

Iyaa selama mereka masih hidup, upayakan selalu membahagiakan mereka saja semampu kitaaa..
Siaap

Anak Nelayan mengatakan...

paling bawah ngena banget sob

Unknown mengatakan...

Thanks sob

Nova mengatakan...

Bener banget kata2nya..intinya jangan sia2in umur :)

Unknown mengatakan...

Iyaa manfaatin waktu sebaik-baiknya sihh lebih tepatnya

Posting Komentar