Kamu bilang segala hal didunia ini
butuh alasan termasuk cinta.
Aku bilang tidak. Beberapa hal mungkin
memang dilakukan berdasarkan sebuah alasan
tapi tidak dengan cinta.
Kamu tetap kekeuh dengan
argumenmu bahwa cinta harus membutuhkan alasan.
Tapi, aku pun tetap dengan
pendirianku mengatakan bahwa cinta itu tidak membutuhkan alasan.
Kamu yang keras kepala, kamu yang
egois, kamu yang jauh dari kata anggun tapi tetap aku sayang, berhentilah
memaksaku untuk beradu argumen denganmu soal sebab – akibat seseorang bisa
mencintai orang lain, karna sejauh apapun kita berdebat hasilnya akan sama
saja. Mungkin bagi kamu, memang cinta itu butuh alasan tapi tidak bagiku.
Bagiku cinta itu tidak
membutuhkan alasan, karna kamu adalah alasan terbesar kenapa aku bisa
menjatuhkan hati ini kepadamu. Iya alasan dari cinta ini adalah kamu sendiri,
bukan fisik atau sikap melainkan kamu.
Aku mungkin bukanlah sosok yang pintar
mengumbar begitu banyak kata hingga membuat kamu larut kedalamnya, aku mungkin
bukanlah sosok pembual mimpi yang suka memberi mimpi sehingga kamu bisa
membayangkan betapa hebatnya cinta yang aku punya tapi percayalah kalau cinta
ini datang dari dalam relung hati yang suci ini.
Aku berusaha mencintai kamu
dengan sesederhana mungkin tapi Tuhan berkata lain, kamu semestinya tidak
pantas dicintai dengan sederhana karna memang kamu adalah sosok yang sangat
luar biasa. Tapi maaf aku tidak bisa mencintai kamu dengan sangat luar biasa
karna memang hanya kesederhanaan yang aku punya dan yang bisa aku berikan ke
kamu.
Sayang, aku hanya ingin kamu
percaya cinta ini meskipun tanpa alasan tapi dia tulus datangnya dan menurutku
sesuatu yang tulus tidaklah membutuhkan alasan sama sekali untuk bisa hadir.
Mengertilah dengan segala hal yang aku lakukan untuk kamu dan berhenti bertanya
bagaimana bisa aku mencintai kamu. Bagiku, cinta bukanlah soal kata demi kata
melainkan sikap, bagiku cinta bukan hanya soal pernyataan tanpa kenyataan
belaka. Aku harap kamu mengerti.
Semua orang bisa memaknai cinta dengan
persepsi yang mereka miliki masing – masing, tapi tidak denganku. Aku tidak
bisa memaknai cinta dengam persepsiku sendiri tapi aku bisa merasakan kalau
cinta ini benar adanya. Aku lebih memilih bagaimana untuk terus mencintaimu
dibandingkan harus berpikir untuk mengumbar berbagai alasan agar kamu percaya
terhadapku, karena itu hanya akan membuang – buang waktu.
Aku ingin kamu, jadi kekasih
hatiku sekarang dan selamanya
Dunia tak seindah seakan milik
kita saat kita bersama
Inilah cerita kita, kita buat
bersama selamanyaaaa
Jangan pernah engkau berubah
Jangan pernah ragu padaku
Kau kan selalu terindah di cinta
versi kita.
Jangan pernah jauh dariku
Jangan pernah tinggalkan aku
Kau kan selalu terindah di cinta
versi kita
Semoga cinta versi kita –nya Abdul
and The Coffee Theory bisa menjawab segala keraguanmu terhadap cinta yang aku
punya. Percayalah sayang, semua orang punya versi masing – masing dalam
mencintai pasangannya dan inilah caraku mencintai kamu. Tulus, sederhana dan
tak beralasan, ahh bukan tak beralasan karena alasan aku mencintai kamu adalah
diri kamu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar