RSS

Write to express feelings



Ketika bibirku tertutup rapat saat aku berhadapan dengan mu, mungkin lewat tulisan lah aku bisa menjelaskan semuanya, tulisan ini pula lah yang akan menjadi perantara diantara aku dan kamu.

Aku Pengecut?

Memang. Karena menurut ku gak semua hal aku bisa ungkapkan kepadamu dengan lisanku, dan mungkin hanya lewat tulisan pulalah aku bisa menggambarkan bagaimana perasaanku terhadapmu, karna menurut ku entah kenapa hanya melalui tulisan aku bisa meng- ekspresikan semua hal yang aku rasakan terhadapmu yang tak mungkin bisa ku - ucapkan dengan lisanku.


Mungkin banyak orang yang bisa berbicara dengan lantang dan penuh percaya diri ketika berada didepan banyak orang atau ketika sedang berada disuatu acara forum dan tidak sedikit pula orang yang tidak bisa meng- ekpresikan, menyampaikan maksud dan tujuannya kepada orang banyak hanya karna tidak memiliki kepercayaan diri tinggi.

Gua terkadang suka salut sama mereka – mereka yang punya tingkat keberanian dan kepercayaan diri yang tinggi buat ngomong didepan orang banyak, entah kenapa menurut gua tuh mereka hebat gak peduli mau omongan mereka didenger sama orang atau gak peduli yang disampaikan mereka itu salah atau benar yaa mereka tetep punya tingkat keberanian yang tinggi dan terlihat hebat ( dimata gua ). Hebat karna keberaniannya bukan hebat karna apa yang diucapkannya soalnya kadang ucapannya gak gua dengerin juga jadi dia mau ngomong apa juga gua gak bakal paham maksud dan tujuannya apa.

Sementara gua ?? jangankan buat ngomong didepan orang banyak, buat ngomong dan mengungkapkan perasaan ke orang yang gua suka aja gua gak berani, gua terlalu takut dan gak berani mengambil resiko dari apa yang akan gua ucapkan nanti. Pernah gua mau mengungkapkan perasaan gua sama orang yang gua suka, gua udah latihan puasa 40hari lalu semedi di goa jepang pergi ke mak erot baru deh gua siap buat mengungkapkan apa yang gua rasakan sama gebetan gua, tapi pas gua udah siap nembak eh dia udah punya pacar. Akhirnya gua gagal buat pacaran sama dia padahal persiapan gua udah sangat matang pada saat itu.

Gua nyesel? Enggak. Gua gak pernah nyesel dengan apa yang udah terjadi, gua jadiin kegagalan gua yang lalu sebagai motivasi gua berikutnya dalam mencari pacar dan hasilnya gua gagal nembak 37698210ratus gebetan gua, padahal gua udah siap tempur dengan berbagai pelatihan yang gua jalanin tapi tetep aja latihan itu memakan waktu dan selama gua latihan gua lupa kalo gebetan – gebetan gua juga gak mungkin terus menunggu gua latihan buat ngungkapin perasaan gua ke mereka, sampai akhirnya mereka jadian sama orang lain. dan gua? Tetep jomblo.

Mungkin banyak dari kalian mengalami hal yang serupa sama kisah gua, banyak dari kalian yang terlalu takut buat mengungkapkan perasaan ke gebetan kalian padahal kalian pengen banget jadian sama dia cuma karna kalian terlalu takut buat mengungkapkannya makanya kalian sama dia gak pernah jadian, tetep aja temenan dari jaman manusia hidup dibumi sampai nanti manusia hidup di padang masher.

Buat kalian yang belum berani nembak gebetannya dengan alasan takut ditolak atau takut gak diterima atau apalah alasannya yang membuat kalian gak berani buat mengungkapkannya, gua cuma mau ngasih saran lebih baik segera kalian ungkapkan perasaan yang kalian rasakan kepadanya, kalau kalian cuma mikirin resiko dan takut nanti kalo ditolak bagaimana sampai nanti pun kalian gak akan bisa mengungkapkan perasaan kalian. Toh kalian juga kan gak tau bagaimana perasaan si doi kekalian itu, kalo si doi punya perasaan yang sama dengan kalian kan kalian juga nantinya yang senang lalu kalo sii doi menolak kalian yaa coba aja kalian ngaca mungkin waktu nembak di gigi kalian ada cabe yang nyempil yang membuat si doi ilfil duluan terhadap kalian makanya memilih buat nolak kalian.

“Tapi cim gimana caranya, sementara ngomong sama dia aja gua gak berani apalagi buat mengungkapkan perasaan gua sama dia?”

Jangan takut jangan khawatir kini telah hadir produk terbaru dari kozhui yang bisa bikin bentuk tubuh anda terlihat seksi dan lebih berisi *fokus cim fokus* *kemudian disambitin tanktop*

Kalau kalian gak bisa atau sulit mengungkapkan perasaan kalian lewat lisan, coba kalian ungkapkan perasaan kalian lewar tulisan. Mungkin kesannya terlalu pengecut atau pecundang tapi apalah itu namanya gak usah terlalu dipeduliin karna gak semua orang bisa mengungkapkan apa yang sedang dia rasakan lewat lisannya langsung.

Malah menurut gua ngungkapin perasaan lewat tulisan itu sesuatu hal yang sweet banget, saat nembak gebetan kalian nembaknya pake surat lalu ketika jadian surat itu udah seperti piagam gitu buat kalian, jadi kalau kalian lagi marahan atau bete satu sama lain ketika lihat surat tadi jadi ilang bete nya jadi gak marahan lagi secara gak langsung surat itu udah jadi pengikat batin gitu antara kalian dengan si doi.

*Tuhkan sweet banget ahh jadi pengen pacaran. Mumpung libur besok cari pacar ah di Instagram siapa tau ada yang jual*

Karna disaat lisan kalian gak bisa mengungkapkan apa yang sebenarnya kalian rasakan, cobalah kalian ungkapkan dengan tulisan. Tulisan itu kadang lebih bisa menyentuh hati secara langsung dibanding lewat lisan, kita jadi lebih bisa mengungkapkan serta meng- ekploitasi apa yang sebenarnya sedang kita rasakan lewat kata perkata bait perbait dalam tulisan itu dibanding lewat lisan.


Gak peduli mau sebanyak apapun tulisan kalian mengenai si doi gua yakin si doi bakal ngebaca – nya dalam tempo yang seksama dan dalam waktu yang sesingkat – singkat nya serta khusuk asal tulisan kalian itu jelas maksud dan tujuannya apa, doi pasti bakal ngerti dan paham apa maksud tulisan kalian tersebut.

Meskipun terkesan jaman dulu abis tapi gak ada salahnya kan mencoba mengungkapkan apa yang kalian rasakan lewat tulisan kalian, kalo gak mau dibilang jaman dulu abis karna nembak gebetan pake sepucuk surat coba kalian mengungkapkan perasaan kalian ke doi pake sepucuk daun the yang dipilih dari kebun the terbaik pilihan. *CIMMM iya iyaa maaf

Kalo gak mau dibilang norak atau pecundang lah karna gak berani mengungkapkan perasaan kalian lewat sepucuk surat, coba lah yang lebih modern sedikit misal kalian mengarang lagu yang terinspirasi dari gebetan kalian atau kalian bikin puisi buat nya yaa meskipun gak sempurna atau liriknya susah dimengerti sama yang baca tapi seenggaknya puisi sama lagu kalian bisa mewakili perasaan kalian buat doi.


“Kalau nulis lewat status media sosial atau personal message gimana cim?”


Kalo menurut gua hal ini berlebihan, karna apaa? Kalian belum resmi ada apa – apa dengan doi jadi jangan menulis tentang apa dan yang sedang kalian rasakan lewat status media sosial karna itu cuma bikin ilfil doi aja, beda kalo orang yang kamu taksir tuh punya tingkat ke – eksisan dan kegeeran yang sangat tinggi jadi saat kalian nulis tentang apa dan yang sedang kalian rasakan terhadapnya, si doi malah seneng trus nge – capture it status kalian lalu disebarkan ke teman temannya bahkan disebarkan ke surat kabar setempat, itu bakal bikin malu diri kalian sendiri kan.

Akan lebih epic lagi kalo tulisan kalian tentang doi itu hanya kalian yang tau dan akan tiba nanti saatnya doi juga bakal tau kalau sesungguhnya dia adalah alasan kalian menuliskan hal tersebut semata mata hanya untuk menyampaikan apa yang sedang kalian rasakan kepadanya.

Banyak hal yang bisa kalian lakukan ketika kalian gak mempunyai keberanian dan kepercayaan diri untuk mengungkapkan apaa yang kalian rasakan kepada seseorang lewat lisan, lewat tulisan salah satunya. Mungkin terlihat hebat ketika bisa mempunyai kepercayaan dan keberanian tinggi untuk berbicara secara langsung tapi sesungguhnya tulisan bisa lebih dipahami dan dimaknai ketimbang ucapan dan sifat tulisan yang bisa dibaca berulang – ulang kali adalah salah satu keunggulan lain dari lisan yang mungkin hari ini ngomong apa besoknya kita sudah lupa apa yang dibicarakan kemarin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Move On





Move On, dua kata enam huruf dengan berbagai makna yang terkandung didalamnya, makna yang bisa jadi membawa orang kepada kebahagiaan maupun kepada penderitaan. Membawa kebahagiaan maksudnya ketika kalian berhasil melakukan hal yang dinamakan move on ini hidup kalian akan terasa lebih baik dari pada hidup kalian sebelumnya, ketika kalian berhasil melakukan apa itu yang disebut dengan move on kalian akan terasa seperti baru terlahir didunia ini, tidak ada beban maupun pikiran dan terpaku terhadap kenangan masa lalu kalian.


move on



Move On sendiri bisa membawa penderitaan buat kalian kalian yang gagal melakukannya, kenapa? karna ketika kalian gagal melakukan move on kalian akan menjadi manusia yang hidup segan mati pun tak mau, didepan kelihatan baik – baik saja namun didalam diri kalian, kalian merasakan hal yang amat sangat menderita kalian akan merasakan disiksa oleh perasaan kalian sendiri, kalian akan merasakan satu pergulatan yang hebat yang terjadi didalam batin kalian sendiri antara mengingat atau melupakannya. Mengingat hal yang telah terjadi dimasa lalu, mengingat hal yang bisa membuat kalian membayangkan hal – hal yang membuat kalian tersenyum senyum sendiri sehingga membuat kalian lupa kalau kalian itu hidup untuk masa depan bukan hidup di dan untuk masa lalu.

Banyak orang yang selama ini salah mengartikan kata Move On, sebagian besar mengganggap kalo move on itu adalah bagaimana cara kita melupakan masa lalu dan mulai mencari serta menata masa depan. Itu adalah pendapat yang menurut diri gua sendiri kurang tepat untuk menggambarkan serta menjabarkan arti dari kata move on tersebut. Karena pada dasarnya mustahil bagi manusia untuk melupakan masa lalunya, karena mau seindah apapun atau seburuk apapun masalalu kita itu tetap akan menjadi bagian dari perjalanan hidup kita yang gak mungkin kita lupakan begitu saja sampai kurun waktu yan lama.

Move On  itu sebenarnya bukan melupakan masa lalu, karena mustahil melakukan itu. Move On adalah ikhlas melepas masa lalu dan bersiap untuk mendapatkan yang lebih baik daripada yang dulu.
@shitlicious

Masa lalu selalu punya tempat tersendiri dikehidupan kita mau bagaimana pun usaha kita untuk melupakannya itu sesuatu yang menurut gua mustahil. Semua hal hal yang sudah pernah terjadi dimasa lalu itu akan selalu tersimpan di dalam memori kita dan itu hal yang wajar karena setiap manusia pasti punya masa lalu mereka masing – masing.

Berbicara soal move on sudah pasti ada kaitannya dengan masa lalu, move on memang adalah salah satu cara untuk kita beranjak dari masa lalu menuju masa depan yang lebih baik. Tapi ingat beranjak disini bukan beranjak untuk melupakan tapi beranjak untuk mengikhlaskan.

Namun pada kenyataannya, banyak dari mereka yang berdalih sudah move on tetapi masih suka melakukan hal – hal yang mengingatkan ataupun hal – hal yang menjadi kebiasaan yang pernah kalian lakukan (dulu) bersama pasangan kalian. Ini menurut gua justru yang menunjukan kalau kalian itu belum sepenuhnya move on dari masa lalu kalian. Karna kalian belum ikhlas untuk melepaskan masa lalu kalian, mungkin kalian memang sudah(berusaha) lupa dengannya namun hal hal yang kalian lakukan yang bisa mengingatkan kalian dengan mereka itu menjadi pertanda kalau kalian belum sepenuhnya moveon.

Rasa deg – deg’an ketika kalian melihat mantan serta masa lalu kalian sedang berjalan menuju kearah kalian masih kalian rasakan padahal belum tentu doi mengarah kalian itu untuk medekat kekalian, stalking pun masih menjadi rutinitas kalian untuk mengetahui bagaimana kehidupan baru si doi pasca putus hubungan dengan kalian atau bahkan ketika doi mengirim pesan kepada kalian setelah kalian putus hubungan masih sering membuat kalian berbunga – bunga padahal pesannya hanya sekedar broadcast message. Ini juga merupakan hal – hal yang memastikan kalau kalian memang belum benar benar bisa move on dari si doi.

Move on itu bicara tentang keikhlasan, ikhlas ketika kalian kehilangan masa lalu kalian,ikhlas ketika memang masa lalu kalian punya kehidupan yang lebih baik yang (mungkin) tidak dengan kalian, ikhlas ketika apa yang terjadi di masa lalu kalian dengannya tidak akan pernah bisa terulang lagi dimasa yang akan datang.  Intinya siih meng-ikhlaskan apaa yang memang bukan menjadi milik kita, atau pernah menjadi milik kita namun sekarang sudah harus lepas dari genggaman kita.





Move On bukan berarti melupakan, karna mustahil bagi kita sebagai manusia yang dikaruniahi Tuhan memiliki akal serta pikiran yang sempurna yang tentu saja berbeda dengan makhluk ciptaan lainnya, semua sudah ada kotak – kotaknya masing – masing dan masa lalu juga sudah punya tempatnya sendiri yang pasti tempat yang sangat rapih dan tentu saja akan menjadi bagian dari perjalanan hidup kita sampai kapanpun. Tidak peduli masa lalu kita buruk, bagus atau bahkan kelam sekalipun itu tetap akan menjadi bagian dari perjalanan hidup dan bisa saja menjadi sebuah pengalaman serta pembelajaran berharga agar bisa lebih selektif lagi untuk kita nanti kedepannya dalam mengambil langkah maupun sebuah keputusan.

Berhasil atau gagalnya kalian dalam melakukan move on itu bagaimana diri kalian sendiri menempatkan dimana masa lalu kalian dan bagaimana kalian memposisikan diri kalian terhadap masa lalu kalian. Apakah kalian bisa meng – ikhlaskan apa yang pernah menjadi milik kalian dan kini sudah tidak menjadi milik kalian ( lagi )? Jawabannya pasti sulit karna gak semua orang bisa menerima kenyataan harus kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidup apalagi sesuatu yang pernah menjadi penyemangat, pengisi bahkan mungkin penguat dalam hidup. Tapi kembali lagi kepada diri masing – masing apa kah kalian ingin terus terpaku dan berdiam diri di masa lalu kalian sementara orang lain terus maju kedepan, kalian malah sedang diam dan terjerembab kedalam kubangan masa lalu meratapi sesuatu hal yang sudah tidak mungkin kembali atau kalian meng - ikhlaskan apa yang sudah terjadi dengan masa lalu kalian dan mulai bersiap untuk menjalani dan mendapatkan hal yang baru dan pastinya lebih baik dari masa lalu kalian.


Melupakan belum tentu merelakan, tapi meng – ikhlaskan sudah pasti merelakan : @Acimbebek






Sekian postingan absurd kali ini, buat kalian yang masih belum bisa beranjak move on dan masih terpaku sama kalian, kalian tidak akan bisa lepas dari masa lalu kalian kalau kalian berusaha melupakannya tapi kalian akan berhasil lepas dari masa lalu kalian kalo kalian meng – ikhlaskannya. Intinya kenangannya tidak harus dilupakan hanya berusaha untuk di ikhlaskan saja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

#BukanCerpen : Secretly In Love [ 2 ]




Aku bertarung dengan diriku sendiri dengan hatiku, aku ingin tidak hanya aku yang mengalami siksaan perasaan ini, aku ingin ijah juga mengetahuinya kalo dia adalah sosok yang selama ini aku sayang dan kagumi lebih dari sekedar sahabat. Namun apakah jika aku mengungkapkannya kepada ijah dia juga memiliki perasaan yang sama terhadapku, kalo memang ijah memiliki perasaan yang sama denganku alangkah senangnya aku, lalu kalau tidak bagaimana hubungan persahabatan kami? Semua lamunan ku tentang hal ini berhasil membuaku seperti orang linglung, sampai akhirnya sapri menghampiriku.

“masih memikirkan soal perasaan mu ke ijah bud?”

“iyaa pri, aku bingung jika aku ungkapkan perasaan ku kepada ijah lalu ijah menolak ku gimana hubungan persahabatan aku dengan dia”.

“memangnya kamu sudah bilang kepada dia tentang perasaan mu yang menganggapnya lebih dari sekedar sahabat?”.

“belum sii aku takuut pri”

“takut kenapa?? apaa kamu tidak ingin ijah mengetahui apa yang kamu rasakan? Apa kamu juga tidak ingin tahu bagaimana perasaan dia terhadap mu?”

“mau pri tapi aku takut”

“kamu belum apa – apa saja sudah takut bud, masalah nanti yaa dipikirkan nanti yang terpenting sekarang kamu ungkapkan dulu apa yang ada kamu rasakan kepadanya”.

“tapi pri”

“sudah Sanaa gak usah pake tapi – tapian segala, berdiri lalu ungkapkan kepadanya. Kamu itu lelaki, lelaki itu kalo iya bilang iya kalo pun tidak yaa bilang tidak jangan didepan bilang tidak tapi dibelakang malah kamu menginginkannya, pecundang itu namanya”.

Aku pun berdiri lalu berlalu pergi dari hadapan sapri setelah mendengar apa yang dikatakan olehnya. Sapri benar aku harus mengungkapkan apa yang selama ini aku rasakan kepada ijah mau bagaimana pun tanggapan serta jawaban dari ijah yang jelas aku harus mengungkapkannya aku tidak ingin terus bergelayut oleh perasaanku ini.

Pagi itu aku mencari - nya dipenjuru kampus mulai dari kelas, kantin sampai ruang dosen dan kamar mandi namun ijah belum juga kutemukan batang hidungnya. Tidak seperti biasanya sudah jam segini ijah belum datang kekampus padahal 5 menit lagi kelas pagi ini akan dimulai namun tanda tanda kedatangan ijah belum terlihat, sudah berusaha ku hubungi lewat ponselnya namun belum mendapatkan jawaban dari nya.

Sampai akhirnya pandangan ku tertuju ke sebuah mobil yang baru saja berhenti tepat didepan gerbang kampus ku, dan terlihat seorang laki – laki turun dari dalam mobil tersebut lalu bergegas membuka pintu di bagian kiri, nampaknya lelaki tersebut ingin membuka kan pintu untuk seorang kekasihnya yang kuliah di kampus yang sama dengan ku.

Namun alangkah terkejutnya aku setelah melihat sosok wanita yang baru saja dibuka kan pintu oleh lelaki tersebut, ternyata adalah sosok yang daritadi aku cari, iya wanita tersebut adalah ijah. selanjutnya ijah berpamitan dengan lelaki tersebut dengan mencium tangannya dan tidak lupa lelaki tersebut mendaratkan sebuah ciuman lembut dikening ijah.

Kejadian yang baru saja aku lihat menimbulkan beberapa pertanyaan di pikiranku tentang siapa lelaki tersebut lalu ada hubungan apa dengan ijah kalo memang dia adalah pacar dari ijah kenapa ijah tidak pernah menceritakan perihal lelaki tersebut kepadanya. Padahal selama ini ijah selalu menceritakan semua hal tentang dirinya kepada budi namun tidak soal lelaki tersebut.

“kamu kok belum masuk kekelas bud, bukannya sebentar lagi kuliah dimulai”
Begitu sapa ijah ketika menghampiri ku yang berdiri mematung setelah melihat kejadian tadi, sapaan ijah tersebut lantas membuat ku tersadar dari lamunanku.

“eh iyaa jaah ini mau masuk kok aku menunggu mu tadi soalnya tidak seperti biasanya kamu jam segini belum datang”

“oh iyaa bud tadi ada urusan sebentar soalnya, ayo kita masuk bud nanti terlambat”
Dikelas pertanyaan seputar kejadian tadi masih terus menggelayuti pikiranku sehingga menganggu konsentrasiku, ingin aku mempertanyakan siapa lelaki tersebut kepada ijah namun tidak sampai enak hati aku menanyakan hal tersebut.

“kamu kenapa bud, lagi tidak enak badan yaa daritadi aku lihat kok kamu melamun terus, ada masalah? Coba ceritakan kepadaku barangkali aku bisa membantu mu” ucap ijah ketika memperhatikan sahabatnya yang terus melamun daritadi

“ah tidak kenapa kenapa kok jah, akupun tidak sedang ada masalah mungkin sedang bad day aja hari ini makanya lebih banyak melamun tadi”.

“kita sahabatan bukan satu atau dua hari ini bud, jadi aku tahu kalo kamu lagi ada masalah tapi kalo memang tidak ingin menceritakan masalahmu tersebut, baiklah aku tidak akan memaksa”

“bagaimana kalo nanti kita pergi nonton jah kebetulan aku sedang suntuk dirumah”

“maaf bud bukannya aku tidak ingin pergi denganmu tapi aku terlanjur sudah ada janji dengan orang lain yang tidak mungkin aku batalkan, mungkin lain hari bud”.

Ijah pun berlalu meninggalkan ku yang terpaku mendengar jawaban yang dilontarkan ijah, aku pun jadi penasaran sebenarnya ijah ada janji dengan siapa sehingga berani menolak tawaranku. Ku ikuti perlahan ijah sesaat setelah ia meninggalkan ku, kulihat dia sedang menunggu seseorang untuk menjemputnya tepat didepan gerbang kampus. Tidak lama kemudian datanglah mobil yang sama dengan mobil yang mengantarkan ijah tadi pagi tentu dengan orang yang sama pula didalam mobil tersebut. Ku hentikan untuk mengikuti mereka setelah mereka perlahan – lahan pergi meninggalkan gerbang kampus, aku pikir sia sia juga, untuk apa aku mengikutinya kalo nanti hanya malah bikin aku makin penasaran.

Seharian itu aku tidak henti hentinya memikirkan ijah dan kejadian kejadian hari ini yang aku lihat tepat didepan mata kepalaku. Meskipun aku tau disana ijah sedang bersenang – senang bersama lelaki tersebut dan belum tentu ijah juga memikirkan aku seperti aku memikirkan dia.

Memikirkan seseorang yang belum tentu memikirkan kita memang sakit, tapi itulah cinta sesakit apapun itu akan terasa manis ketika kita mulai terserang virusnya. Cinta terkadang memang selalu bertolak belakang dengan logika saat kita terkena virusnya logika kita seakan – akan mati dibuatnya, hanya perasaan cinta yang tumbuh didalam pikiran tanpa ada logika.

Esok harinya ku temui ijah, aku bermaksud untuk mengungkapkan semua hal yang selama ini aku pendam dan simpan rapat – rapat karna aku akui sudah tidak kuat aku menahan ini terlalu lama, biarlah ijah mengetahui bagaimana sesungguhnya perasaanku terhadapnya meskipun aku tahu bagaimana resiko nya nanti tapi nampaknya hanya ini yang akan membuat hari hari ku terasa normal kembali.

Ku tunggu ia tepat didepan pintu gerbang sebelum masuk kekampus namun setelah sekian lama ia tak kunjung nampak sampai akhirnya aku melihat mobil yang sama seperti apa yang aku lihat kemarin dan kembali turun sosok lelaki yang sama dengan yang ku lihat kemarin meskipun hanya melalui kaca karna rupanya kali ini lelaki tersebut enggan turun dari mobilnya. Lalu dari dalam mobil tersebut keluarlah sosok yang memang sedang ku tunggu kedatangannya, yaitu ijah setelah berpamitan dengan lelaki yang ada didalam mobil tersebut ijah pun menghampiriku.

“sedang apa kamu bud berdiri disini”

“aa…aku sedang menunggu jah”.

“menunggu ku? Tumben sekali biasanya juga kamu kalo menunggu ku didalam bukan didepan gerbang begini”

“iyaa jah ada hal penting yang aku ingin katakana kepada – mu”

“hal penting? Hal penting apaa ?”

“siapa lelaki itu jah, lelaki yang dari kemarin aku lihat menghantar jemput mu”

“memangnya kenapa bud?”

“kamu tidak pernah menceritakan tentang lelaki tadi kepadaku, ada hubungan apa kamu dengan dia?”

“kamu itu bertanya atau sedang berusaha untuk menghakimiku”.

“sudah jawab saja, siapa lelaki itu!”

“apa apaan sii kamu bud, kenapa jadi maksa begitu”

“SUDAH JAWAB SAJA SIAPA LELAKI ITU!!”

“bud…. Kamu keterlaluan”

Aku melakukan kesalahan terbesar dalam hidupku, aku sudah membuat ijah menangis karna nada bicara ku yang tinggi dan agak memaksa kepada ijah barusan, setelah perkataan ku yang terakhir tadi ijah menangis dan perlahan pergi menjauhi tempat kami berbicara tadi. Aku menyadari kesalahan tersebut, aku dilanda cemburu yang begitu hebat kepada orang yang belum resmi mempunyai status hubungan denganku, maka tidak salah kalo sampai ijah menangis dan pergi meninggalkanku.

Setelah kejadian tersebut hubunganku dengan ijah agak merenggang berkali – kali ku sambangi ia dikelas sampai dirumah sekalipun namun tetap saja ijah belum ingin bertemu denganku, aku maklum mungkin ia belum bisa memaafkan perbuatanku tempo hari, aku pun tidak bisa melakukan apa apa selain meminta maaf kepadanya namun ucapan maafku ditanggapi dingin olehnya. Setiap kali aku berjalan dikampus lalu bertemu dengannya aku mencoba untuk berbicara dengannya namun ia selalu menolak dengan berbagai alasan. Aku tau ia masih sangat kecewa atas tindakanku beberapa hari lalu terhadapnya. Namun semua perlakuan sikapnya kepadaku tidak membuatku lantas menyerah untuk meminta maaf kepadanya dan membuat persahabatan kami seperti dulu, berbagai cara aku lakukan untuknya setidaknya agar ia mau memaafkan ku.





Bersambung..,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS